cari

Jumat, 17 September 2010

FILSAFAT ANGKA

Manusia berawal dari suatu ketiadaan, lalu terlahir, tumbuh, tua dan kembali menjadi tiada, ia ibaratnya angka nol ...

Angka satu menunjukkan eksistensi Tuhan yang satu. Satu adalah asal segala angka. Dua adalah satu sebanyak dua. Tiga adalah satu sebanyak tiga, dst. Yang asli hanyalah satu. Sekarang mari kita jajar angka nol. Tiga nol, seratus nol, satu kilometer angka nol, nilainya tetap nol juga. Nol tak punya makna. Ia adalah kehampaan. Tapi mari kita coba jajar angka nol di belakang angka satu. Satu nol menjadi sepuluh. Enam angka nol menjadi sejuta, dst.

Hidup kita sesungguhny tak punya makna jika kita mengorientasikan segala perbuatan kita untuk selain-Nya. Untuk jabatan, kekuasaan, gelar, wanita, atau apapun selain-Nya. Karena itu semua adalah kenihilan dan maya.

Bukankah segala sesuatu selain-Nya adalah nol? Mulanya kita tiada dan kembali menjadi tiada. Hidup kita hanya akan bermakna ketika kita mengorientasikan segala perbuatan kita hanya untuk mengabdi kepada-Nya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar