cari

Selasa, 20 Juli 2010

Siapa yang salah?

Ketika Anda kesal, marah, jengkel, sebel dan kondisi lain yang sejenis, apa atau siapa yang Anda persalahkan? Orang yang membuat Anda kesal? Orang lain? Keadaan?
Saya pribadi tidak suka menyalahkan orang, tidak pula suka menyalahkan keadaan. Bagi saya orang dan keadaan itu kebetulan saja berada dalam waktu bersamaan yang kebetulan pula terjadi suatu kondisi yang membuat saya kesal. Namun teori saya ternyata ada jeleknya juga, karena kadang saya malah menyalahkan diri saya sendiri, sehingga berujung pada pertanyaan kenapa, kenapa dan kenapa ...

Ingin sekali ketika ada orang yang membuat kita kesal, mempermalukan dan membuat kita marah saya bisa membalasnya, di waktu, tempat dan kondisi yang sama. Atau ingin sekali suatu saat saya bisa menunjuk-nunjuk mukanya sambil memakinya, meluapkan segala rasa kesakithatian saya ... tapi tidak bisa. Ujung-ujungnya saya menyalahkan diri saya sendiri. Saya takut suatu ketika, saya akan berteori : orang lain selalu benar dan saya selalu salah--mudah-mudahan tidak. Saya takut menyalahkan keadaan saya, terlahir kedunia dan hidup didalamnya. Saya takut saya membenarkan ucapan filsuf Yunani yang mengatakan kalau kesalahan terbesar adalah lahir dan hidup di dunia ini ....

Semoga ...

--E7/16 : 20 Juli 2010--

1 komentar:

  1. muhammad fadli halim20 Juli 2010 pukul 23.10

    waduh..waduh..
    jgn" kmu kesal gr" digangguin di kelas tadi ya nash?
    aku minta maap deeh..

    BalasHapus